Di Ibu Kota
Banjarmasin , juga memiliki banyaknya Ikon Wisata yang pasti sangat Layak
dikunjungi. Salah satunya yakni Pulau Kembang. Mungkin, sudah tidak asing lagi
bagi Masyarakat sekitar Banjarmasin. Pulau Kembang juga Cocok untuk mengisi
Liburan Tiba.
Yang merupakan Wisata Alam
patut untuk dikunjungi.
Sumber Foto : beritatrans.com
Pulau
Kembang ini tepatnya berada di Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala,
sebelah barat Kota Banjarmasin, tepatnya di tengah Sungai Barito. Pulau Kembang
ini memiliki Luas 60 Ha, berada dalam kawasan konservasi di bawah pemangkuan
Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Selatan, yang merupakan Hutan
Wisata. Didalam Pulau ini terdapat banyaknya Kera yang Hidup didalamnya,
serta Bekantan semacam Kera yang mempunyai
Ekor Panjang serta Hidung yang Mancung. Jika Wisatawan tau, Pulau Kembang ini
sama sekali tidak ada penghuning Manusianya.
Sumber Foto : ksmtour.com
Pulau
Kembang ini tak ketingglan dengan Sejarahnya serta Mitos yang sudah tidak asing
lagi bagi Masyarakat Sekitar, yang menurut Informasi yang didapat bahwa
terdapat kera yang sangat besar , dan Orang menyebutnya dengan sebagai Raja
dari Para Kera – Kera yang hidup di Pulau ini.
Dan
Searahnya di Zaman Dahulu, di Muara Kuin terdapat Sebuah Kerajaan yang di
Pimpin oleh Aria Malangkan yang hidup di Tangga Ulin Amuntai, dan mendapat
Gelar Datu Pujung. Yang saat itu di Masa Pemerintahan Pangeran Suryanata hingga
pada masa Pemerintahan Pangeran Suriansyah. Datu Pujung ini merupakan Orang
yang sangat sakti, Pemberani.
Suatu Hari
terdapat Kapal Inggris beserta Rakyatnya mendarat dikawasan ini, dan berniat
ingin Tinggal di Pulau ini serta ingin Menguasai Kerajaan Kuin.
Namun, tidak
semudah itu, Pelayar Inggris yang memang mayoritasnya Orang Cina ini, harus
berhadapan dengan Datu Pujung yang memiliki Peran untuk menjadi Penjaga di
Kerajaan saat itu.
Datu Pujung
memberikan syarat kepada Pelayar Inggris, jika ingin menguasai Kerajaan Kuin ini dengan Membelah Kayu menjadi 2
bagian dengan tidak diperbolehkan memakai Alat Tajam maupun Senjata. Pelayar
Inggris ini menyetujuinya, Namun sayangnya Gagal. Setelah itu, Datu Pujung pun
menunjukkan Kesaktiannya dengan Membelah Kayu tanpa menggunakan Alat. Namun,
Pelayar Inggris ini masih saja brsikeras untuk menguasai Kerajaan Kuin ini,
membuat Datu Pujung memutuskan dengan menenggelamkan Kapal nya beserta Orang –
Orang yang menaiki Kapal tersebut.
Setelah
kejadian lamanya itu, Bangkai kapal yang ditenggelamkannya berada di Permukaan
Air , yang membuat menghalangi Kayu – Kayu yang hanyut. Sehingga sekian lama
harinya membuat Kayu – Kayu tersebut menjadi sebuah Tumpukan yang juga
ditumbuhi Pepohonan yang Tumbuh. Saat itu lah terdapatnya Pulau yang berada di
Tengah Sungai.
Dinamakan
Pulau Kembang ini, memang sering banyaknya Orang Cina yang berdatangan ke Pulau
ini dengan membawa setangkai Bunga guna menghormati serta memperingati Para
Jasad yang tenggelam di Sungai ini. sangking banyaknya Orang Cina yang
berdatangan , membuat semakin banyaknya Bunga yang bertumpukan. Masyarakat
sekitar yang berdatangan atau hanya sekedar melihat Puau ini dengan Tumpukan
Bunga, membuat Masyarakat memanggil dengan Pulau Kembang.
Untuk dapat
memasuki Area Pulau Kembang ini cukup dengan membayar 7500 Rupiah saja khusus
bagi Masyarakat Lokal, dan dikenakan Biaya 100000 hingga 150000 Rupiah bagi
Masyarakat Mancanegara.
Di dalam
Pulau ini sudah terdapat banyaknya Warung – Warung yang berjualan sesuai
Kebutuhan Wisatawan, dan sangat disarankan agar tidak menunjukkan Makanan atau
Minuman saat mengelilingi Pulau Kembang ini, mengingat banyaknya Kera yang
berkeliaran.
Untuk dapat
sampai di Kawasan ini, ada beberapa Rute yang dapat dipilih bagi Para Wisatawan
yakni :
-
Dari Rute Siring Sungai Martapura, dapat menyewa
klotok tujuan Pulau Kembang, untuk Hari
Biasa dikenakan Tarif sekitar 300000
Rupiah saja per KLotok, dan untuk Tarif Weekend atau Hari Libur Sekolah hanya
35000 saja Per Orangnya dan dapat memuat hingga 12 Orang. Membutuhkan
perjalanan sekitar 1 jam.
-
Dapat juga ambil Rute dari Kampung Muara Kuin,
yang pastinya juga menggunakan Klotok, dapat juga menyewa disekitar Masjid
Sultan Suriyansya, dengan Lama Perjalanan sekitar 45Menit.
Media Travel
0812-1214-8101
(TELKOMSEL)
081-555-777-678
(INDOSAT)
0859-5437-9222
(XL)
0888-0330-0828
(SMARTFREN)
CV. Artha
Media Wisata
Jl. Raya Pakis Jajar 53-C Pakis
Malang Jawa
Timur