Sudah tidak asing lagi dengan Monumen
Nasional atau sering kali Orang menyebutnya Dengan Monas yang merupakan salah
satu Objek Wisata yang harus dikunjungi, disini kita dapat mengetahui Sejarah
Monumen Nasional ini.
Sumber Foto : jktgo.com
Monumen Nasional ini
dibangun oleh Presiden Soekarno dengan 3 tahap pembangunan dengan arsitek Friedrich
Silaban dan R.M. Soedarsono yaitu pada tahun 1961/1962 - 1964/1965 tahap
pertama, tahun 1966 – 1968 tahap kedua dengan waktu yang sangat lama,
dikarenakan terjadinya tragedi pemberontakan Gerakan 30 September 1965
(G-30-S/PKI), dan tahap terakhir dapat terselesaikan pada tahun 1969 – 1976,
Diresmikan Oleh Presiden Republik Soeharto Pada Tanggal 12 Juli 1975.
Monumen yang bermahkota
lidah api dengan dilapisi lembaran emas di dirikan untuk mengenang perlawanan
dan perjuangan rakyat Indonesia untuk merebut kemerdekaan dari pemerintahan
kolonial Hindia Belanda.
Monumen Nasional ini
di buka untuk umum setiap hari pada jam 08.00 – 15.00, kecuali Hari Senin pada
akhir pekan bulan di Tutup Untuk Umum. Dengan Tatif Masuk Dewasa Rp. 5rb ,
Mahasiwa Rp. 3rb, Dan Untuk Anak – anak Rp. 2rb. Dan Bagi Dewasa Rp. 10rb ,
Mahasiwa Rp. 5rb bagi yang menggunakan lift menuju Puncak Monas
Sumber Foto : hargatiketmasuk.com
Disini kita dapat
mengetahui lebih jelas apa saja yang ada di dalam Monumen Nasional ini yang
dikunjungi oleh Wisatawan.
Terdapat Museum
Sejarah Nasional Indonesia dengan kedalaman 3 meter. Dengan ukuran luas 80 x 80
meter Di bagian dasar Monas, Yang dapat menampung pengunjung kurang lebih 500
orang. Terdapat juga lift dengan kapasitas 11 orang yang dapat membawa para
pengunjung menuju puncak Monas dengan ketinggian 115 meter untuk dapat
menyaksikan panorama Jakarta dari puncaknya secara langsung, terdapat juga pelataran puncak Monas maksimal dapat
menampung kurang lebih 50 orang.
Untuk dapat mencapai
ke Monumen Nasional ini ada beberapa jalur yaitu dari Bandara Soekarno Hatta
Wisatawan dapat menggunakan sarana transportasi Bus Damri jurusan Bandara-
Gambir, lalu turun di Monas - Gambir. Pilihan lain jika para wisatawan turun
dari Bandara Halim Perdana Kusuma, anda dapat menggunakan saran taransportasi
umum menuju Cawang UKI, dilanjutkan menggunakan transpotasi Busway jurusan
Tanjung Priok menuju Cempaka mas 2, dari
Cempaka Mas 2 Anda dapat trasnfer ke Halte Cempaka Timur kemudian naik lagi
transportasi Busway jurusan Harmoni turun di Halte Gambir 1, Sedikit berjalan
kaki para pengunjung sampai pada tujuan,
wisatwan dapat melihat bangunan Monumen Nasional ini.
Terdapat juga
alternatif transit di Stasiun Gambir, Hanya dengan berjalan kaki wisatawan
dapat menuju Monas. Dengan Transportasi Bus, Pengunjung bisa turun di Termainal
Lebak Bulus, melanjutkan perjalanan ke Gambir / Monas dengan kendaraan Kopaja
20 Lebak Bulus - Senen.
Selamat menikmati
liburan anda, semoga berwisata ke Monumen Nasional ini, Para pengunjung dapat
menambah wawasan pada jaman dahulu.
0 komentar:
Posting Komentar