Selasa, 17 Januari 2017

Danau Dendam Tak Sudah

Merupakan salah satu Danau yang berada di Bengkulu, Unik sekali Danau dengan Namanya Dendam tak sudah ini. Berjarak sekitar 6 kilometer kota Bengkulu tepatnya di Kecamatan Teluk Segara, Kecamatan Selebar, dan Kecamatan Talang, Kabupaten Bengkulu Utara,Bengkulu yang dijadikan salah satu kawasan cagar alam yang memiliki begitu banyak potensi ekologi dan juga sebagai keseimbangan ekosistem yang cukup baik Bagi Danau ini. Tidak hanya itu saja, tetapi juga Danau ini memiliki keindahan sendiri yang dapat manabjukan bagi yang berdatangan ke Danau ini. Danau ini memiliki luas 577 hektar.
Image result for Danau Dendam Tak Sudah 
Sumber Foto : 1001malam.com
Danau Dendam tak sudah ini masih saja melestarikan keindahan disekitarnya, dari udaranya yang masih sangat sejuk, akan terlihat sangat menyenangkan jika berkunjung ke  danau ini pada saat pagi hari, tepatnya kekayaan flora yang terdapat di danau seperti  anggrek matahari, plawi, bunga bakung, gelam, terentang, sikeduduk, brosong, ambacang rawa, dan pakis dan juga anggrek pensil (Vanda Hookeriana). Juga  Fauna seperti lutung dan kera ekor panjang, burung kutilang,babi hutan, siamang, dan ular phyton. Dapat juga menggunakan Perahu atau rakit untuk bisa gunakan berkeliling di sekitar danau dendam tak sudah ini. Dapat juga memancing bagi yang hobi memancing.
Dinamakan Danau Dendam Tak sudah mempunyai cerita rakyat di zaman dahulu, terdapat seorang pemuda yang menjalin cinta dengan seorang gadis dan sepakat untuk melanjutkan ke Penikahan, Namun orangtua si pemuda tidak menyetujui hubungan asmaranya dengan gadis itu, karena Orang tua si pemuda ini berencana akan menjodohkannya dengan seorang putri kepala Desa dari Tetangga sebelah. Si pemuda ini tidak mau, namun dengak bujuk dan rayuan akhirnya si pemuda setuju menikahi gadis pilihan orangtuanya sebagai berbakti pada Orang Tuanya. Sang Putri ini memiliki paras yang cantik dan menawan sehingga si Pemuda ini melihatnya dan jatuh hati pada seorang Putri ini. Yang membuat perasaan yang sangat sedih bagi si gadis kekasihnya itu
Disaat  hari pernikahan tiba, passangan pengantin ini diarak keliling desa. Membuat hati si gadis ini semakin sedih ditinggal pergi kekasihnya. Dendam dalam hatinya menyesakkan dada, tetapi si gadis ini tidak bisa berbuat apa-apa. Hanya menangis dalam rumahnya yang bisa dilakukan . Tangisannya yang begitu terus menderu-deru, membuat menyayat hati siapa saja yang mendengarnya. Air mata sang gadis keluar dari matanya bak aliran mata air di musim penghujan, deras dan akhirnya meluap mampu menenggelamkan acara pernikahan sekaligus semua yang ada di desa. Air mata yang terus keluar itu akhirnya menimbulkan sebuah danau yang luas, kemudian dinamakan Danau Dendam Tak Sudah.

0 komentar:

Posting Komentar