Sumber Foto : 1001malam.com
Danau Dendam tak sudah ini masih saja melestarikan keindahan
disekitarnya, dari udaranya yang masih sangat sejuk, akan terlihat sangat
menyenangkan jika berkunjung ke danau
ini pada saat pagi hari, tepatnya kekayaan flora yang terdapat di danau
seperti anggrek matahari, plawi, bunga
bakung, gelam, terentang, sikeduduk, brosong, ambacang rawa, dan pakis dan juga
anggrek pensil (Vanda Hookeriana). Juga
Fauna seperti lutung dan kera ekor panjang, burung kutilang,babi hutan,
siamang, dan ular phyton. Dapat juga menggunakan Perahu atau rakit untuk bisa
gunakan berkeliling di sekitar danau dendam tak sudah ini. Dapat juga memancing
bagi yang hobi memancing.
Dinamakan Danau Dendam Tak sudah mempunyai cerita rakyat di
zaman dahulu, terdapat seorang pemuda yang menjalin cinta dengan seorang gadis
dan sepakat untuk melanjutkan ke Penikahan, Namun orangtua si pemuda tidak
menyetujui hubungan asmaranya dengan gadis itu, karena Orang tua si pemuda ini
berencana akan menjodohkannya dengan seorang putri kepala Desa dari Tetangga
sebelah. Si pemuda ini tidak mau, namun dengak bujuk dan rayuan akhirnya si
pemuda setuju menikahi gadis pilihan orangtuanya sebagai berbakti pada Orang
Tuanya. Sang Putri ini memiliki paras yang cantik dan menawan sehingga si
Pemuda ini melihatnya dan jatuh hati pada seorang Putri ini. Yang membuat
perasaan yang sangat sedih bagi si gadis kekasihnya itu
Disaat hari
pernikahan tiba, passangan pengantin ini diarak keliling desa. Membuat hati si
gadis ini semakin sedih ditinggal pergi kekasihnya. Dendam dalam hatinya
menyesakkan dada, tetapi si gadis ini tidak bisa berbuat apa-apa. Hanya
menangis dalam rumahnya yang bisa dilakukan . Tangisannya yang begitu terus
menderu-deru, membuat menyayat hati siapa saja yang mendengarnya. Air mata sang
gadis keluar dari matanya bak aliran mata air di musim penghujan, deras dan
akhirnya meluap mampu menenggelamkan acara pernikahan sekaligus semua yang ada
di desa. Air mata yang terus keluar itu akhirnya menimbulkan sebuah danau yang
luas, kemudian dinamakan Danau Dendam Tak Sudah.
0 komentar:
Posting Komentar