Minggu, 22 Januari 2017

Wisata Alam Curug Dago

Curug Dago merupakan Wisata Alam yang masih tersembunyi dan belum ramai di jajaki Manusia. Curug Dago berada di Kawasan Taman Hutan Raya Ir H Djuanda daerah Bukit Dago. Curug Dago ini memiliki ketinggian 12 m saja serta berada di ketinggian sekitar 800 meter diatas permukaan Laut. Yang berasal dari aliran sungai Cikapundung yang mengalir dari Maribaya dan memasuki kota Bandung. Curug Dago ini memiliki sejarah sendiri bagi Kerajaan Thailand yang terdapat 2 prasasti batu tulis peninggalan sejarah di tahun 1818 M yang tak jauh dari Lokasi Curug Dago ini.
Image result for Wisata Alam Curug Dago 
Sumber Foto : lembangtour.com
Menurut Sejarah, Prasasti ini merupakan peninggalan Raja Rama V  atau Raja Chulalonkorn dan Raja Rama VII atau Pradjathipok Pharaminthara yang berasal dari dinasti Chakri dan pernah berkunjung ke Curug Dago.

Image result for Wisata Alam Curug Dago
Sumber Foto : bandung.panduanwisata.id
Dari masa ke masa, banyak Pemukiman yang tinggal di atas Curug Dago ini dan banyaknya Pabrik – Pabrik Pengolahan membuat Curug Dago ini mengalami banyak Perubahan, yakni Kondisi airnya menjadi keruh dan kecoklatan dan sudah banyak sampah dan Limbah yang mengotori sekitar Aliran Sungai Curug Dago ini. Padahal dulunya Curug Dago ini berfungsi sebagai pelindung ekosistim alam
Lebih tepatnya Curug Dago ini berada di Desa Dago, Kec. Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat, Pulau Jawa, Indonesia.  sekitar 8 km dari pusat kota Bandung menuju arah utara.
Bagi Para Pengunjung yang ingin berwisata ke Curug Dago ini terdapat 2 Rute yang dapat di tempuh :
-          Melewati jalan seberang Terminal dago,
-          Melewati Taman Budaya Ganesha Dago atau Dago Tea House yang berada di Jl, Ir. Djuanda.   kedua jalan ini Pengunjung hanya dapat menggunakan kendaraan sepeda motor dan berjalan kaki.
100 m sebelum sampai di curug, terlihat plang nama curug yang tulisannya sudah mulai terkelupas di sana sini. Tidak jauh dari plang tersebut ada sebuah pelataran yang cukup luas untuk parkir motor. Dari parkiran ini terdapat sebuah jembatan membentang di Sungai Cikapundun dan menghubungkan sisi kiri dan kanan jeram yang berbatu hitam terbuat dari batuan andesit, itu merupakan bagian atas dari
Curug Dago.

jika ingin melakukan perjalanan ke Dasar Curug bisa dilakukan dengan berjalan kaki saja melewati turunan anak tangga yang terbuat dari beton lagi yang lebih curam dan licin dari sebelumnya dengan pagar yang sudah tidak utuh lagi dan besi pegangannya pun tidak ada. sekitar 100 m lagi akan sampai di lokasi curug berada.

0 komentar:

Posting Komentar