Sumber Foto : lembangtour.com
Bagi yang belum sama sekal
mengunjungi, mari kita bahas agar semakin tertarik dengan wisata kota bandung
ini.
Mungkin tak asing lagi dengan Nama
Observatorium Bosscha dengan ketinggian 1.300 meter di atas permukaan air
laut,atau ada pda ketinggian 630 meter dari dataran tinggi pegunungan Bandung,
dengan Luas 6 hektar, berlokasi di Lembang sekitar 15 KM Utara Kota Bandung .
disini tidak hanya sekedar berkunjung saja tetapi dapat menambah wawasan serta
mengetahui sejarah bagi Anak – Anak dimana tempat ini dapat dilakukan untuk
sebuah pengamatan Bintang dan benda benda yang bertebaran di Langit.
Sumber Foto : liburananak.com
Menurut Sejarah Dahulu kala
Observatorium Bosscha dibangun oleh Nederlandsch-Indische Sterrenkundige
Vereeniging (NISV) atau disebut dengan Perhimpunan Bintang Hindia Belanda,
dengan peletakan batu pertama di tahun 1923 dan selesai pada tahun 1928.
Di Obsevatorium Bosscha terdapat
Fasilitas yang dapat dinikmati pengunjung
- Teleskop Refraktor Ganda Zeiss Yakni Teleskop yang Dilengkapi dengan 2 teleskop utama berdiameter 60 cm, panjaang hampir 11 meter,serta 1 teleskop pencari berdiameter 40 cm. Teleskop ini berguna untuk melakukan penelitian astronomi, Misal, pengamatan astrometri seperti mendapatkan koordinat orbit bintang ganda visual, pergerakan bintang ,mengukur jarak bintang, pengamatan terhadap komet dan planet mars, jupiter dan saturnus hingga spektrum bintang Be.
- Teleskop Schmidt Bima Sakti teropong yang lensanya berdiamter 51 cm,memiliki cermin diameter 71 cm dan panjang fokus hingga 127 meter yang dilengkapi dengan optik Schmidt yang memiliki fungsi untuk mempelajari struktur galaksi bima sakti, spektrum bintang,pengamatan asteroid, supernova hingga kemampuan untuk mem-foto objek atau benda di langit
- Teleskop Refraktor Bamberg berdiameter lensa 37 cm dengan panjang fokus 7 meter, digunakan untuk mengukur terang bintang, menentukan skala jarak bbintang, mengukur fotometri gerhana bintang,pengamatan kawah di bulan, pengamatan matahari dan benda-benda luar angkasa lainnya.Lokasinya menempati sebuah gedung beratap model silinder dengan sistem atap yang bisa bergerak dan buka tutup sendiri.
- Teleskop Cassegrain GOTO diameter cermin utama 45 cm dan panjang fokus sepanjang 1,8 meter, Model berjenis reflektor Cassegrain yang merupakan bantuan dari negara Jepang, Berfungsi Sebagai mengukur kuat cahaya bintang serta pengamatan spektrum bintang
- Teleskop Refraktor Unitron berdiameter 102 mm dan panjang fokus 1500 mm yang berlensa Objektif. sering sekali digunakan untuk praktikum mahasiswa ITB bidang astronomi, karena memiliki fungsi yang tangguh untuk pengamatan hilal, pengamatan gerhana bulan dan matahari, serta pemotretan bintik matahari juga pengamatan benda-benda angkasa luar lainnya.
- Teleskop Surya yakni Teleskop yang terdiri dari 3 buah telekop jenis Coronado dengan 3 filter yang berbeda. Guna untuk pengamatan dan penelitian Matahari
- Teleskop Radio 2,3m untuk mengamati obyek-obyek yang jauh seperti ekstragalaksi dan kuasar, Obyek eksotik, seperti pulsar.Bekerja pada panjang gelombang 21 cm dengan rentang 1400-1440 Mhz, cocok sebagai alat untuk penelitian matahari
Untuk Tiket Masuk ke Observatorium Bosscha di bagi 2 Bagian yakni :
- Kunjungan Siang dikenakan tarif Rp.15.000/orang
0 komentar:
Posting Komentar