Banguann
masjid ini dengan bentuk semi permanen, berlantai semen berdinding papan,
beratap genteng, dapat dilihat dari atas berbentuk seperti piramida. Dengan 3
lantai, pada bagian bawah dipergunakan untuk sholat dan pengajian. Di bagian
tingkat tengah sebagai tempat menyimpan kitab-kitab kuning, buku-buku agama,
tikar dan alat perlengkapan masjid lainnya, sedangkan di bagian tingkatan atas
sebagai menara untuk Muazin mengumandangkan azan.
Sumber Foto : penginapan.net
Pada
tahun 1950-1954 M, masjid direnovasi dengan dana partisipasi dari masyarakat di
pulau Bangka dan mendapat sumbangan dari Wakil Presiden RI, Drs. Mohammad 1000
Rupiah saat zaman itu. Dilanjutkan renovasi lagi pada tahun 1955-1961 Masehi,
untuk menyelesaikan bangunan masjid dan pembangunan menara masjid dengan tinggi
23 meter.
Masjid
ini resmi dibuak tanggal 3 Juni 1961. Salah satu keunikan masjid Jamik adalah
antara tangga depan berbentuk setengah lingkaran dengan atapnya dihiasi oleh
tiang penyangga kecil sebanyak 3 tiang di sebelah kanan dan 3 tiang di sebelah
kiri, yang artinya Rukun Iman. Masjid memiliki 4 tiang utama sesuai jumlah
khalifaturrasyidin, memiliki 5 pintu masuk, 3 di depan dan 1 disamping kiri dan
1 di samping kanan serta terdiri atas 3 undakan atau tingkatan dengan 1 kubah.
0 komentar:
Posting Komentar