Pantai ini menawarkan pesona alam yang begitu indah juga
berbatasan langsung dengan samudera hindia, ti dak hanya itu saja Pantai Tapak
Paderi merupakan salah satu dari saksi bisu sejarah, karena Pantai ini
dijadikan pelabuhan utama bagi Pendudukan Inggris kala itu.
Sumber Foto : tempaywisatadaerah.blogspot.com
Berada tepat di depan Benteng Marlborough, juga di antara
dua buah pantai yakni Pantai Panjang dan Pantai Jakat. Yang tidak jauh dari
Pusat Kota hanya memerlukan waktu sekitar 10 menit untuk sampai ditempat ini.
Sehingga dapat menggunakan Kendaraan Pribadi start dari terminal panorama,
menuju arah barat dan melewati Jalan
Raya Air Sebakul, ikuti jalan ini hingga memasuki Jalan Wage Rudolf Supratman
dan memasuki Jalan Irian, kemudian belok ke kiri. Ikuti saja jalan, sekitar 6,6
km ambil belokkan ke kanan dan memasuki Jalan Sumatera. Lalu memasuki Jalan
Kapten Pierre Tendean, belok ke kanan lalu ke kiri, kemudian memasuki Jalan
Nusyirwan Jainul. Jalan terus hingga memasuki Jalan Ibnu Hajar, ikuti jalan ini
hingga menemukan tikungan yang cukup besar, kemudian berbelok ke kanan lalu terdapat
pertigaan. Ambil jalan ke kiri untuk memasuki Bencoolen Street, lalu melewati
dua buah bundaran. Tak jauh dari dua jalan iniWisatwan bisa menemukan Pantai
Tapak Paderi di sebelah kanan jalanan, atau Jasa Transportasi Umum yang
berwarna hijau dari terminal panorama, berhenti di Jalan Suprapto (prapto). Di
lanjutkan naik angkot warna kuning. Turun di Pantai Tapak Paderi dengan tarif
sekitar 2000 Rupiah
Pantai ini memiliki Sejarah tersendiri bagi Kota Bengkulu,
karena Pantai ini lah yang merupakan tempat Dermaga Utama, yang saat ini
dijadikan objek wisata yang terkenal , karena Waktu dmei Waktu dermaga ini
hancur terkikis ombak. Di pantai Wisatawan tak hanya dapat melihat keindahannya
saja tetapi dapat juga berenang,
atau hanya menikmati indahnya air laut
serta pasir pantai yang hangat. bisa memancing di sebuah danau buatan di
pinggir pantai ini menggunakan perahu yang telah disediakan. Namun, tanggul danau sudah jebol, sehingga air laut sudah
masuk ke dalam danau. Yang Dulunya, danau buatan ini dihuni oleh ikan mujair,
ikan bulan dan ikan nila, dan menikmati Paranoma Matahari Terbenam di sore
hari.
0 komentar:
Posting Komentar