Selasa, 17 Januari 2017

Menara Siger

Menara Siger merupakan suatu bangunan dengan warna kuning yang merupakan salah satu ikon Lampung dan salah satu bangunan yang menjadi kebanggaan masyarakat Lampung yang memiliki Arsitektur tradisional khas lampung.  berada atas sebuah bukit, luas 50 x 11 meter dengan tinggi mencapai 32 meter dan memiliki 6 lantai, dengan ketinggian 110 meter di atas permukaan laut, menghadap gerbang masuk Pelabuhan Bakauhen yang merupakan titik nol jalan lintas Sumatera yang sudah menjadi salah satu tempat transit dan tempat wisata di Lampung. Diresmikan 30 April 2008 oleh Gubernur Sjahroedin Z.P dengan arsitek asli dari Lampung,  Ir. H. Anshori Djausal M.T. yang dibangun mulai tahun 2005 di Bukit Gamping, Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan yang memakan biaya Rp15 miliar.
Menara ini memiliki bentuk yang unik dengan 9 kerucut warna kuning yang memanjang. Menyerupai bentuk mahkota pengantin wanita (siger) dalam adat Lampung, dibuat dengan tehnik khusus yang membuatnya tahan guncangan dan terpaan angin.
Image result for Menara Siger 
Sumber Foto : bandarlampungku.com
Image result for Menara Siger 
Sumber Foto : tripadvisor.com
Sekitar Menara siger ini, dibangunnya ruang-ruang yang menampilkan budaya Lampung serta sarana-prasarana pariwisata Kota Lampung.  Bagunan ini berisi data asta gatra, yaitu trigatra mencakup letak geografis, demografis dan kekayaan sumber daya alam (SDA). Serta panca gatra, yaitu berisi ideologi dan hankam. Sehingga lebih mudah memahami bagi yang berkunjung ke tempat ini.
Payung tiga warna (putih-kuning-merah) bertanda puncak menara. sebagai simbol tatanan sosial. Dalam bangunan utama Menara Siger Prasasti Kayu Are sebagai simbol pohon kehidupan. Menara Siger tidak hanya berbentuk sebuah fisik bagunan, tetapi mencerminkan budaya masyarakat dan identitas masyarakat Lampung sesuai dengan filosofi berpikir dan melakukan sesuai visi dan misi mewujudkan Lampung yang unggul dan bardaya saing.

0 komentar:

Posting Komentar