Selasa, 17 Januari 2017

Menikmati Wisata Alam Air Terjun Aek Martua Pekan Baru

Masih saja dalam pembahasan Objek Wisata Pekan Baru, Banyak sekali wisata yang dapat dikunjungi, seperti sebelumnya yang sudah saya bahas dari Permainan Wahana, Pusat Oleh – Oleh , Museum bahkan sampai Masjid tempat Religi yang terkenal di Pekan Baru.
Image result for Air Terjun Aek Martua Pekan Baru 
Sumber Foto : wisatapekanbaru.com
Image result for Air Terjun Aek Martua Pekan Baru 
Sumber Foto : utiket.com
Kali ini saya akan membahas Wisata Alam Aek Martua yang juga merupakan salah satu Ikon wisata Pekan Baru. Berbeda dengan lainnya, air terjun yang eksotis dan keunikan atas Pesoannya Air terjun ini memiliki 3 Tingkat Air Terjun yang memiliki variasi ketinggian dari 15 Meter hingga 35 Meter. Untuk Tingkat Pertama Air Terjun ini memiliki Hamparan Batu yang cukup Luas Untu Bermain Air, Untuk Tingkat yang kedua terdapat Kolam mandi yang mempunyai ukuran 250 m2. Dan untuk tingkat ketiga agar dapat menuju ke tempat ini dibutuhkan bagi mereka yang memiliki keahlian panjat tebing.
Air Terjun ini tepat diberada Desa Tangun, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Rokan Hulu, Propinsi Riau.  Yang masih dalam kawasan hutan alam berstatus Taman Hutan Raya (Tahura) dengan potensi pohon ratusan kubik. Nama Aek Martua diambil dari bahasa  Suku Mandailing artinya  Air Bertuah, penduduk desa ini mayoritas dari  Suku mandailing asli.
Untuk mencapai tempat ini, ada beberapa alur jalan yang dapat di ambil:
-          Jika menggunakan Jasa Transportasi Umum. Dari Pekan Baru menuju Pengaraian dengan Angkutan L300 atau Superban dengan Tarif 35.000 Rupiah turun di Simpang Tangun. Dilanjutkan Tujuan Tangun dengan Oplet dan Omprengan dengan Tarif 5.000 Rupiah.
-          Dengan sekitar Jarak 12 km dari Pasir Pengairan ke Simpang Tanggun menuju Tapsel (Tapanuli Selatan), mengahbiskan 1 jam perjalanan.  Lalu  perjalanan diteruskan dengan jalan kaki 1.5 jam dengan jarak 6,5 km dari pintu masuk melewati jembatan gantung dan jalan setapak di perkebunan masyarakat sejauh kurang lebih 3,5 km dengan kondisi jalan sudah di beton, dan melewati kawasan hutan lindung sejauh kurang lebih 3 km dengan tanjakan dan turunan yang cukup curam.
Namun sayangnya untuk Fasilitas Parkir Belum tersedia area lahan parkir sehingga kendaran di parkir di tepi jalan.
Menurut informasi yang dapat di dapat, Rencananya
Tahura Aek Martua akan dijadikan sebagai lokasi perlindungan satwa, serta obyek wisata, yang tak hanya sebagai lokasi pengawetan tumbuhan hutan saja. Maka dari itu, Sekretaris Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Sekhutbun) Rohul, Ari Ardian, bahwa Pemkab Rohul telah membebaskan 3 ribu hektar untuk Tahura.

0 komentar:

Posting Komentar