Sumber Foto : wisatapekanbaru.com
Sumber Foto : utiket.com
Kali ini saya akan membahas Wisata Alam Aek Martua yang juga
merupakan salah satu Ikon wisata Pekan Baru. Berbeda dengan lainnya, air terjun
yang eksotis dan keunikan atas Pesoannya Air terjun ini memiliki 3 Tingkat Air
Terjun yang memiliki variasi ketinggian dari 15 Meter hingga 35 Meter. Untuk
Tingkat Pertama Air Terjun ini memiliki Hamparan Batu yang cukup Luas Untu
Bermain Air, Untuk Tingkat yang kedua terdapat Kolam mandi yang mempunyai
ukuran 250 m2. Dan untuk
tingkat ketiga agar dapat menuju ke tempat ini dibutuhkan bagi mereka yang
memiliki keahlian panjat tebing.
Air Terjun
ini tepat diberada Desa Tangun, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Rokan Hulu, Propinsi Riau. Yang masih dalam kawasan hutan
alam berstatus Taman Hutan Raya (Tahura) dengan potensi pohon ratusan kubik.
Nama Aek Martua diambil dari bahasa Suku Mandailing artinya Air
Bertuah, penduduk desa ini mayoritas dari Suku mandailing asli.
Untuk mencapai tempat ini, ada beberapa alur jalan yang
dapat di ambil:
-
Jika
menggunakan Jasa Transportasi Umum. Dari Pekan Baru menuju Pengaraian dengan
Angkutan L300 atau Superban dengan Tarif 35.000 Rupiah turun di Simpang Tangun.
Dilanjutkan Tujuan Tangun dengan Oplet dan Omprengan dengan Tarif 5.000 Rupiah.
-
Dengan
sekitar Jarak 12 km dari Pasir Pengairan ke Simpang Tanggun menuju Tapsel
(Tapanuli Selatan), mengahbiskan 1 jam perjalanan. Lalu perjalanan diteruskan dengan jalan kaki 1.5
jam dengan jarak 6,5 km dari pintu masuk melewati jembatan gantung dan jalan
setapak di perkebunan masyarakat sejauh kurang lebih 3,5 km dengan kondisi
jalan sudah di beton, dan melewati kawasan hutan lindung sejauh kurang lebih 3
km dengan tanjakan dan turunan yang cukup curam.
Namun
sayangnya untuk Fasilitas Parkir Belum tersedia area lahan parkir sehingga
kendaran di parkir di tepi jalan.
Menurut informasi yang dapat di dapat, Rencananya Tahura Aek Martua akan dijadikan sebagai lokasi perlindungan satwa, serta obyek wisata, yang tak hanya sebagai lokasi pengawetan tumbuhan hutan saja. Maka dari itu, Sekretaris Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Sekhutbun) Rohul, Ari Ardian, bahwa Pemkab Rohul telah membebaskan 3 ribu hektar untuk Tahura.
Menurut informasi yang dapat di dapat, Rencananya Tahura Aek Martua akan dijadikan sebagai lokasi perlindungan satwa, serta obyek wisata, yang tak hanya sebagai lokasi pengawetan tumbuhan hutan saja. Maka dari itu, Sekretaris Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Sekhutbun) Rohul, Ari Ardian, bahwa Pemkab Rohul telah membebaskan 3 ribu hektar untuk Tahura.
0 komentar:
Posting Komentar