Salah satu wisata di Lampung ini, sekitar 80 KM perjalanan dari
Kota Lampung untuk munuju Teluk Kiluan yang membutuhkan waktu sekitar 3 – 4 jam
perjalanan. Jika di berangkat dari Kota Jakarta terlebih dahulu menyebrangi
selat sunda dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakaheuni Lampung, memakan
waktu sekitar 2 – 4 jam untuk menyebrang dari Pelabuhan Merak ke Bakauheni.
Setelah sampai di Pelabuhan Bakaheuni, dilanjutkan menuju Bandar Lampung tujuan Desa Kiluan ini sekitar 4 jam menggunakan
kendaraan pribadi. Untuk Rute menuju Teluk Kiluan, mulai dari Bandar Lampung
menuju arah Padang Cermin melewati pulau pahawang hingga terdapat jalan persimpangan masuk pangkalan TNI AL, ambil jalur ke kiri menuju pangkalan AL/Bumi
Marinir/Punduh Pidada (jika ke kanan akan ke arah Kedondong). Setelah itu,
dilanjutkan menuju Kecamatan Punduh Pidada. Dari Padang Cermin sampai Punduh
Pidada memakan waktu sekitar 1 jam lamanya. Dalam perjalanan ini Pengunjung
akan merasakan tanjakan dan turunan jika
ingin sampai di Teluk Kiluan. Mengingat jalan yang masih terjal dan rusak.
Dialnjutkan hingga Pasar Bawang, sampai
di persimpangan pasar ambil jalur ke kanan hingga menemui persimpangan
terakhir. Pada persimpangan terakhir ini ambil arah kiri, di mana terdapat
gapura menuju Teluk Kiluan.
Dalam perjalanan menuju teluk kiluan ini, tak hanya merasakan
perjalanan yang lama dengan akses jalan yang bertikung, naik turun, serta jalan
yang rusak, tetapi pengunjung juga disuguhkan dengan Pemandangan sawah yang
indah, pepohonan yang hijau serta dapat melihat Kolam – Kolam pembuatan garam
dengan Kincir anginnya, Hewan Sapi dan kambing yang berkeliaran sekitar jalan
serta banyak biji-biji cengkeh yang dijemur disepanjang jalan. Sebenarnya untuk menuju Teluk Kiluan
ini tidak lah jauh sekali tetapi mengingat yang yang berliku membuat lamanya
perjalanan.
Sumber Foto : wisatatelukkiluan.com
Saat memasuki Gerbang Teluk Kiluan ini, pengunjung aan disuguhkan
dengan pemandangan Hampran Pantai yang berada di Teluk Kiluan ini. Juga harus
masih melewati jalan yang berliku – liku dan bahkan smpit, membuat pengguna kendaraan
pribadi yang berdatangan berlawanan arah harus sangat hati – hati mengendarai.
Sumber Foto : malahayati.ac.id
Teluk Kiluan ini terkenal dengan Lumba – Lumbanya, disarankan
sekali jika ingin menikmati Lumba – Lumba yang berenang waktu yang pas yakni
saat Pagi – pagi benar, jadi pengunjung dapat menginap di penginapan sekitar
teluk kiluan yang disediakan warga Teluk Kiluan dari harga 250000 Rupiah hinga
500000 Rupiah per malam. Sangat disarankan juga membawa bekal makan dan minum
yang cukup banyak, mengingat di Teluk Kiluan ini tidak banyak terdapat toko –
toko yang menjual kebutan pengunjung. Bagi pengunjung yang menginap, daoat
mandi dengan air payau, mengingat tidak ada air ledeng disini, disarankan juga membawa power bank dengan
kapasitas yang besar untuk mengisi daya baterai elektronik pengunjung,
mengingat di tempat ini , sering sekali terjadinya mati lampu yang tidak dapat
ditentukan dan membawa tas Kedap air guna melindungi barang – barang elektronik
pengunjung saat berlayar menyursuri Teluk kiluan dengan perahu. Jika ingin melihat
banyak nya Lumba – Lumba yang berenang di tempat ini, bulan yang bagus untuk
mengunjungi yakni di Tahun April – Oktober pada musim kemarau. Ada 2 macam
Lumba –Lumba disini yakni lumba-lumba hidung botol dan lumba-lumba paruh
panjang.
0 komentar:
Posting Komentar